Visiters...
Kau tau, disekitar kita banyak makhluk hidup kurang beruntung? Hewan yang habitatnya diambil manusia, tumbuhan yang tempat tumbuhnya diambil manusia, bahkan manusia yang yang tempat tinggalnya diambil manusia lainnya.
Apa kalian sadar? Sadarkah kalian? Kesengsaraan manusia kurang beruntung mengajarkan mereka untuk berbuat kriminalitas. Demi mengisi perutnya dan keluarganya yang kosong selama berhari-hari. Dan mengharuskan mereka berpuasa dan berbuka puasa dengan makanan ala kadarnya.
Tak tersentuhkah hati kalian? Apa kalian tega melihat mereka makan dari hasil mengais makanan di tempat sampah? Tegakah kalian?
Postingan kali ini gue beri tema lingkungan. Dan di postingan ini, gue mau bersikap waras. Gak kaya biasanya, ngelantur.
Kita mulai dari tumbuhan.
Apa kalian tega menyayat tubuh kecil tumbuhan? Mengapa kalian lakukan itu? Kalian tau, merekalah yang nantinya membawa oksigen bagi bumi kita. Kenapa kalian justru membahayakan diri sendiri? Kalo kalian bisa denger suara kecilnya yang imut (gue belom pernahsih tapi) meringis kesakitan saat tubuhnya disayat, mungkin kalian juga akan pilu dengernya. Karena terbesit dipikiran kalian, bahwa seandainya kalian yang jadi tumbuhan, kalian juga akan meringis kesakitan karena perbuatan manusia nyolot nan tak tahu diuntung. Diuntung yang gue maksud itu manusia untung bisa bernafas karena ada oksigen hasil fotosintesisnya tumbuhan. Tapi kenapa manusia malah mbalesnya dengan air tuba? Setelah air susu diberi oleh para tumbuhan hijau... Skip ya kawan kawan. Gue harap kalian bisa menyayangi tumbuhan.<3
Hewan.
Pernah gak, mikirin betapa nyeseknya kehilangan tempat tinggal? Dan kalo itu terjadi, luntang-lantung cari tempat tinggal kesana-kemari. Numpang di suatu tempat atau sekedar singgah, tapi justru semakin tersiksa. Apaantuh?! Jangan sok beli peliharaan tapi binatang yang gak lucu (binatang hutan rimba gitu dah~) disiksa! Mau sok friendly sama binatang? Ya gak usah ngancurin tempat tinggalnya aja udah friendly!!! Gue pernah nonton berita tentang gajah yang ngelewatin pemukiman penduduk karena hutan tempat dia tinggal ditebang MANUSIA. SAMA BANGET gak sih sama MANUSIA KURANG BERUNTUNG?! Tempat tinggalnya dijadikan tempat "permainan" oleh orang orang berada. Harusnya orang berada yang memperhatikan lingkungan! Jangan justru yang masyarakat kecil yang memperdulikannya. Efek baik yang didapatpun cuma dikit. Ayolah kalian yang anaknya orang yang suka ngancurin hutan, perbaiki sikap orang tua kalian. Atau pemilik pabrik yang mau nebang hutan demi ngotorin udara, tanah dan air? Udah oksigen dikurangin, dicampurin sama zat-zat yang gak baik buat kesehatan? Aduh, mikir 2x doong! Kalo pabriknya buat makanan sih gapapa, ROKOK? I hate smokes very much. Bikin orang kanker ajasih.
MANUSIA.
Gak tegakah kalian sama anak anak kecil dipinggir jalan yang mengamen dan mengemis, HARUSNYA MEREKA SEKOLAH? Untuk menghidupi keluarga, ia justru ngerelain berhenti sekolah dan ngamen panas-panasan, dan kadang justru dicaci maki sama orang berada! Ada lah yang dipukul, dihina, ditendang, dll. deh, kejam pula. Apa kalian gak mikir suatu saat bakal jadi kaya mereka, apa yang kalian lakuin? Dan untuk orang kurang beruntung yang dewasa, hanya bisa mengemis mengharapkan secuil perasaan iba terhadap mereka. Duh, seandainya gue yang kaya gitu, mungkin gue udah ngecacimaki ulang deh yang ngecaci maki gue. Well, anak anak itu cukup sabar. Begitupun orang tua mereka yang kerja dengan cara jadi supir, pembantu rumah tangga, dll demi mbantu keluarganya kan? Iya kan? Kesabaran merekalah yang harus kita contoh, kawan.
Begitu banyak makhluk kurang beruntung di dunia ini, atau mungkin tidak beruntung sama sekali. Coba, kalian pasti masih bisa beruntung kan? Ya, seenggaknya kalian masih bisa sekolah. Coba liat orang diluar sana, mana ada yang bisa sekolah sampe tinggi? Its absurd for them, guys..
Well, i have to ending this post. Ketunda beberapa hari nih harusnya dipost hari Minggu. Huehehe maap sekaliih. Loveyou.<3
Salam dari luar angkasa, female-astronaut syefi XD
Kau tau, disekitar kita banyak makhluk hidup kurang beruntung? Hewan yang habitatnya diambil manusia, tumbuhan yang tempat tumbuhnya diambil manusia, bahkan manusia yang yang tempat tinggalnya diambil manusia lainnya.
Apa kalian sadar? Sadarkah kalian? Kesengsaraan manusia kurang beruntung mengajarkan mereka untuk berbuat kriminalitas. Demi mengisi perutnya dan keluarganya yang kosong selama berhari-hari. Dan mengharuskan mereka berpuasa dan berbuka puasa dengan makanan ala kadarnya.
Tak tersentuhkah hati kalian? Apa kalian tega melihat mereka makan dari hasil mengais makanan di tempat sampah? Tegakah kalian?
Postingan kali ini gue beri tema lingkungan. Dan di postingan ini, gue mau bersikap waras. Gak kaya biasanya, ngelantur.
Kita mulai dari tumbuhan.
Apa kalian tega menyayat tubuh kecil tumbuhan? Mengapa kalian lakukan itu? Kalian tau, merekalah yang nantinya membawa oksigen bagi bumi kita. Kenapa kalian justru membahayakan diri sendiri? Kalo kalian bisa denger suara kecilnya yang imut (gue belom pernahsih tapi) meringis kesakitan saat tubuhnya disayat, mungkin kalian juga akan pilu dengernya. Karena terbesit dipikiran kalian, bahwa seandainya kalian yang jadi tumbuhan, kalian juga akan meringis kesakitan karena perbuatan manusia nyolot nan tak tahu diuntung. Diuntung yang gue maksud itu manusia untung bisa bernafas karena ada oksigen hasil fotosintesisnya tumbuhan. Tapi kenapa manusia malah mbalesnya dengan air tuba? Setelah air susu diberi oleh para tumbuhan hijau... Skip ya kawan kawan. Gue harap kalian bisa menyayangi tumbuhan.<3
Hewan.
Pernah gak, mikirin betapa nyeseknya kehilangan tempat tinggal? Dan kalo itu terjadi, luntang-lantung cari tempat tinggal kesana-kemari. Numpang di suatu tempat atau sekedar singgah, tapi justru semakin tersiksa. Apaantuh?! Jangan sok beli peliharaan tapi binatang yang gak lucu (binatang hutan rimba gitu dah~) disiksa! Mau sok friendly sama binatang? Ya gak usah ngancurin tempat tinggalnya aja udah friendly!!! Gue pernah nonton berita tentang gajah yang ngelewatin pemukiman penduduk karena hutan tempat dia tinggal ditebang MANUSIA. SAMA BANGET gak sih sama MANUSIA KURANG BERUNTUNG?! Tempat tinggalnya dijadikan tempat "permainan" oleh orang orang berada. Harusnya orang berada yang memperhatikan lingkungan! Jangan justru yang masyarakat kecil yang memperdulikannya. Efek baik yang didapatpun cuma dikit. Ayolah kalian yang anaknya orang yang suka ngancurin hutan, perbaiki sikap orang tua kalian. Atau pemilik pabrik yang mau nebang hutan demi ngotorin udara, tanah dan air? Udah oksigen dikurangin, dicampurin sama zat-zat yang gak baik buat kesehatan? Aduh, mikir 2x doong! Kalo pabriknya buat makanan sih gapapa, ROKOK? I hate smokes very much. Bikin orang kanker ajasih.
MANUSIA.
Gak tegakah kalian sama anak anak kecil dipinggir jalan yang mengamen dan mengemis, HARUSNYA MEREKA SEKOLAH? Untuk menghidupi keluarga, ia justru ngerelain berhenti sekolah dan ngamen panas-panasan, dan kadang justru dicaci maki sama orang berada! Ada lah yang dipukul, dihina, ditendang, dll. deh, kejam pula. Apa kalian gak mikir suatu saat bakal jadi kaya mereka, apa yang kalian lakuin? Dan untuk orang kurang beruntung yang dewasa, hanya bisa mengemis mengharapkan secuil perasaan iba terhadap mereka. Duh, seandainya gue yang kaya gitu, mungkin gue udah ngecacimaki ulang deh yang ngecaci maki gue. Well, anak anak itu cukup sabar. Begitupun orang tua mereka yang kerja dengan cara jadi supir, pembantu rumah tangga, dll demi mbantu keluarganya kan? Iya kan? Kesabaran merekalah yang harus kita contoh, kawan.
Begitu banyak makhluk kurang beruntung di dunia ini, atau mungkin tidak beruntung sama sekali. Coba, kalian pasti masih bisa beruntung kan? Ya, seenggaknya kalian masih bisa sekolah. Coba liat orang diluar sana, mana ada yang bisa sekolah sampe tinggi? Its absurd for them, guys..
Well, i have to ending this post. Ketunda beberapa hari nih harusnya dipost hari Minggu. Huehehe maap sekaliih. Loveyou.<3
Salam dari luar angkasa, female-astronaut syefi XD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar